Email
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print

Apa Itu Blockchain Credentials?

Apa itu blockchain credentials? Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kredensial digunakan untuk menyatakan kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu. Salah satu contohnya adalah Sertifikat Pendidik yang diberikan kepada guru setelah mengikuti Sertifikasi Guru. Kredensial juga merupakan bukti kompetensi seseorang yang sah dan diakui.

Namun, sayangnya, kredensial konvensional dalam versi cetak sangat rawan terhadap kasus kejahatan. Misalnya, pemalsuan dokumen kredensial dengan mesin fotokopi atau manipulasi data dengan aplikasi editing seperti Photoshop. Ternyata, risiko semacam ini dapat dicegah dengan blockchain credentials. Apa itu blockchain credentials dan bagaimana cara kerjanya?

Mengenal sistem blockchain

Agar lebih mudah memahami apa itu blockchain credentials, Anda perlu mengetahui tentang blockchain. Sebab, pemanfaatan blockchain inilah yang membuat blockchain credentials berbeda dari kredensial konvensional.

Blockchain sendiri adalah suatu sistem pencatatan seluruh transaksi ekonomi digital yang bernilai (tidak hanya terbatas pada transaksi keuangan saja). Sistem pencatatan blockchain tidak bisa diubah oleh siapa pun setelah diterbitkan. Menariknya lagi, sistem ini terdesentralisasi alias tidak dikelola oleh satu pihak saja, sehingga mempunyai tingkat keamanan yang sangat tinggi dan mampu menghindari terjadinya kemungkinan manipulasi data.

Ibaratnya, blockchain adalah suatu buku besar akuntansi yang memungkinkan semua orang untuk mencatat berbagai macam transaksi bernilai. Orang lain tidak berhak menghapus catatan transaksi tersebut. Jika kemudian data catatan transaksi tersebut digunakan di luar blockchain, pihak lain yang berkepentingan berhak melakukan verifikasi untuk memastikan keasliannya.

Contoh penggunaan blockchain

Contoh penggunaan blockchain yang paling populer adalah untuk melakukan transaksi mata uang kripto (cryptocurrency). Lewat blockchain, mata uang kripto seperti Bitcoin diperjualbelikan dan dicatat data transaksinya. Jadi, tiap perpindahan tangan aset tersebut bisa langsung diketahui.

Contoh lainnya adalah penerapan smart contract, sebuah kontrak pintar yang akan berjalan secara otomatis jika semua persyaratan telah terpenuhi. Katakanlah sebuah perusahaan asuransi menerapkan smart contract kepada nasabah asuransi kesehatan. Jika suatu saat nasabah dirawat di rumah sakit, maka manfaat yang tercantum dalam kontrak akan langsung berjalan.

Blockchain credentials, apa gunanya?

Lalu, sebenarnya apa itu blockchain credentials? Kredensial ini pun sama dengan kredensial pada umumnya. Hanya saja, data kredensial tersimpan dalam jaringan blockchain.

Itu artinya, data kredensial tidak akan bisa diubah dan dipalsukan. Jika semisal ada oknum yang tidak bertanggung jawab memalsukan kredensial tersebut, secara otomatis verifikasi tidak akan bisa berjalan. Sebab, datanya berbeda dengan data yang tersimpan di blockchain.

Tiap informasi kredensial yang tercatat dan disimpan dalam jaringan blockchain akan dilindungi oleh suatu rangkaian kode khusus. Nah, kode inilah yang kemudian mewakili informasi tersebut. Jika diibaratkan, kode tersebut layaknya sebuah gembok. Mereka yang berwenang terhadap kredensial akan mendapat semacam “kunci” untuk mengakses gembok tersebut.

Blockchain credentials dari Knowledge Catalyst

Knowledge Catalyst menghadirkan Credential Management Platform berbasis teknologi blockchain. Platform ini memungkinkan lembaga sertifikasi serta institusi pendidikan untuk menerbitkan kredensial resmi secara cepat dan mudah.

Dengan dukungan teknologi blockchain, kredensial yang diterbitkan terjamin dan tidak akan dapat dipalsukan sehingga menjaga reputasi lembaga sertifikasi. Bukan hanya itu, lembaga sertifikasi atau institusi pendidikan juga memiliki kontrol penuh terhadap dokumen kredensial yang sudah diterbitkan, mulai dari prosedur penerbitan hingga penentuan masa kedaluwarsa.

Seluruh blockchain credentials yang diterbitkan melalui Credential Management Platform Knowledge Catalyst juga telah terjamin keamanannya. Dokumen kredensial akan diterbitkan secara langsung guna menghindari risiko terjadinya kebocoran data. Selain itu, dokumen juga dapat dibagikan oleh penerima kredensial melalui media sosial maupun aplikasi pihak ketiga.

Demikian ulasan mengenai apa itu blockchain credentials. Jika disimpulkan, blockchain credentials sebenarnya mirip dengan kredensial. Hanya saja, dokumen kredensial ini telah didukung oleh teknologi blockchain sehingga keamanannya pun terjamin. Kredensial berbasis blockchain juga tidak dapat diubah sehingga meminimalisir pemalsuan data  yang merugikan.

Bagi Anda pemilik lembaga sertifikasi atau institusi pendidikan, menerbitkan dokumen kredensial tentu bukan sekadar proses cetak-mencetak. Namun, kredensial juga harus bisa diverifikasi dan dijamin integritasnya agar reputasi tetap terjaga. Melalui Credential Management Platform dari Knowledge Catalyst, hambatan seperti pemalsuan kredensial bisa dicegah dengan optimal. Sebab, platform ini telah didukung oleh teknologi blockchain yang terdesentralisasi. Untuk informasi selengkapnya mengenai blockchain credentials dari Knowledge Catalyst, silakan klik di sini!

Penulis
Picture of Regina Kanani

Regina Kanani

creative-commons-logo

Knownledge Catalyst mendukung arus bebas informasi

Artikel kami dapat ditayangkan ulang secara gratis dengan lisensi Creative Commons

Recommendation Article